Selasa, 02 Desember 2014

Tugas Softskill Etika&Bisnis



Tugas Softskill
Etika & Bisnis




Nama    : Ricki Yohanes Fajar            
Kelas     : 4EA27
NPM     : 16211116


Universitas Gunadarma


Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
  • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
  • Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, antara lain:[1]
  • Sebutkan nama lengkap
Dalam situasi berbisnis, mitra sebaiknya menyebutkan nama lengkap saat berkenalan. Namun jika namanya terlalu panjang atau sulit diucapkan, akan lebih baik jika sedikit menyingkat.
  • Berdirilah saat memperkenalkan diri
Berdiri saat mengenalkan diri akan menegaskan kehadiran mitra. Jika kondisinya tidak memungkinkan untuk berdiri, setidaknya mundurkan kursi, dan sedikit membungkuk agar orang lain menilai positif kesopanan motra.
  • Ucapkan terima kasih secukupnya
Dalam percakapan bisnis dengan siapapun, bos atau mitra perusahaan, hanya perlu mengucapkan terima kasih satu atau dua kali. Jika mengatakannya berlebihan, orang lain akan memandang kalau mitranya sangat memerlukannya dan sangat perlu bantuan.
  • Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis
Setelah mitra menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah ke email pribadi rekan bisnis Anda. Pengiriman lewat email sangat disarankan, mengingat waktu tibanya akan lebih cepat.
  • Jangan duduk sambil menyilang kaki
Tak hanya wanita, pria pun senang menyilangkan kakinya saat duduk. Namun dalam kondisi kerja, posisi duduk seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.
  • Tuan rumah yang harus membayar
Jika mengundang rekan bisnis untuk makan di luar, maka sang mitralah yang harus membayar tagihan. Jika sang mitra seorang perempuan, sementara rekan bisnis atau klien, laki-laki, ia tetap harus menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang membayarnya, bukan uang pribadi.

Kamis, 26 Juni 2014

Tulisan Softskill Bahasa Indonesia #2


Tugas Softskill
Bahasa Indonesia

gunadarma.jpg

Nama    : Ricki Yohanes Fajar            
Kelas     : 3EA27
NPM     : 16211116

Universitas Gunadarma

Segala sesuatu yang dijaga dengan baik tidak selamanya akan tetap menjadi milik kita. Begitupun halnya dalam cinta. Cinta yang dijaga dan dipertahankan dalam segala keadaan bila sudah tidak ada lagi benih sayang dan setia, dia juga akan hilang perlahan. Kisah ini menceritakan dua remaja yang saling mencintai, namun dalam suatu keadaan salah satunya harus memilih pergi dan tanpa disadari cinta itupun hilang.

***

Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi.
“Beib…!!” terdengar suara dari belakang memanggil. Kata itu sudah tidak asing bagi Ryan. Ya itu adalah sebuah kata panggilan sayang dari Nitha. Gadis seusianya yang paling dekat dengannya. Semenjak mereka pacaran 5 bulan lalu, mereka menggunakan kata itu untuk menyebut satu sama lain.
“Ehh… kamu Nit… Gimana belajarnya?” Ryan bertanya sambil menyodorkan tangannya yang langsung disambut oleh Nitha dan menciumnya.
“Biasa aja beib… tapi tadi ada anak baru lho di kelas aku beib”  jawab Nitha sambil menarik tangan Ryan.
“Oh ya? Dapat teman baru donk…” balas Ryan sambil menarik hidung wanita yang dicintainya itu. “ikhhh… sakit tau…” Cerutu Nitha. “Teman baru apaan beib, anaknya tengil gitu, udah gitu sombong lagi beib..” Oceh Nitha seperti biasanya tanpa henti.
“Emangnya kenapa beib ? Ga baik tau beib ngatain orang gitu… apalagi masih 1 hari lho kenalnya…” jawab Ryan dengan lembut dan sabar.
“Ikkhhh Beiby….. koq malah nyalahin aku sich? Aku kan bukan asal ngomong. Tadi dia tuch lempar kertas ke kepala aku tau beib, ga tengil apaan coba gitu… Cerutu Nitha agak kesal merasa disalahin.  Dengan sabar Ryan mencoba menenangkan  hati pacarnya itu, “Emangnya kamu salah apa beib? Berani-beraninya dia menyakiti pacarku tersayang” candanya.
Aku ga ada salah sama dia beib, orang aku liat dia aja baru tadi pas dikelas beib. Emang jahil tau beib, Udah gitu tadi pas istirahat dia ngajak aku sama Angel kenalan, tapi dia bilangnya gini beib : Kenalkan nama saya Tito Irawan, anak pengusaha kelapa sawit terkenal dan tampan. TAM-PAN, T-A-M-P-AN, tampan. Pake huruf besar.” celoteh Nitha lagi sambil menirukan gaya, logat, dan perkataan Tito tadi. Ryan hanya tersenyum melihat pacarnya mengoceh daritadi.
Tak terasa Rumah Nitha sudah hampir sampai, tapi dia masih saja mengoceh tentang Tito, murid baru teman sekelas Nitha yang katanya sangat jahil dan tengil itu.
            Keesokan harinya seperti biasa Nitha bangun pagi, mandi, ganti baju, dan sarapan. Jam 06.30 WIB, Ryan sudah di depan rumah menunggunya. “Selamat pagi beib” sapa Ryan dengan lembut. “Pagi juga beib” balas Nitha sambil meraih tangan Ryan dan menciumnya seperti biasa. Dengan segera mereka pamit dan berangkat ke sekolah diiringi dengan percakapan seperti biasanya.
            “Hai..!” suara nyaring terdengat meyapa Nitha. Tito si anak baru menyapanya dengan lembut. Sambil duduk di bangku kosong di belakang Nitha, Tito menyodorkan sesuatu. “nech kemaren catatan kamu ketinggalan” ucapnya dengan nada seperti biasanya.
“Terima kasih!” jawab Nitha singkat.
“Wiidiihhh, galak banget sichh… sama abang yang rupawan janga gitu dong..” ledek Tito.
“Apaan sich lu..” sahut Nitha kesal dan meninggalkan kelas.
            Sehabis jam istirahat, Nitha kembali ke kelas. Pelajaran berikutnya adalah Olahraga dan hari ini materinya adalah latihan basket. Tim Pria di gabung dengan Tim Wanita. Nitha terpilih satu tim dengan Tito.
“Ayo Tito…!!! Tito…!!! Tito..!!! Tito…!!!” Teriak anak lainnya dari luar lapangan.
“Yeeee....” teriak mereka lagi ketika Tito berhasil memasukkan bola ke jaring. Teriakan ini membuat Nitha merasa jengkel. Ya, teriakan ini biasa didengarnya untuk menyoraki Ryan, si raja basket sekaligus kapten tim basket SMA Dirgantara X.
“Apaan sich teriakannya, baru segitu aja udah lupa sama cowo gue yang udah berhasil meraih banyak trophy dan penghargaan basket untuk sekolah ini” gumamnya dalam hati.
“Emang sich lumayan, tapi ga sebandinglah sama Ryan”, gumamnya lagi.
Brrraakkk.... lemparan Tito menyambar kepala Nitha. Dengan seketika Nitha terjatuh dan tak sadarkan diri. Semua siswa berlari ke arah Nitha dan langsung membawanya ke ruang UKS.
            Sepulang sekolah, seperti biasanya Ryan menunggu Nitha di depan kelasnya. Tapi Nitha tak kunjung keluar. Seribu tanya terbersit dipikirannya, dimana sich Nitha ? Apa dia udah pulang duluan? Tapi kenapa dia ga kasih tau aku ya? Tanyanya sendiri.
“Ryan, nungguin Nitha ya?” tanya Angel menyadarkannya dari lamunan.
“Eh, iya Jel Nithanya dimana ya?” Tanya Ryan balik.
“Nithanya ada di ruang UKS Yan, tadi pas pelajaran olahraga Tito melempar bola ke kepalanya Nitha, teruss....” belum selesai Angel menjelaskan Ryan sudah berlari ke ruang UKS. Dilihatnya Nitha terbaring lemah dengan wajah lebam dan bekas bercak darah di hidungnya.
“Kamu kenapa beib?” Tanya Ryan halus dan perlahan.
Nitha hanya membalas dengan air mata dan menyebut nama Tito.
“Sabar ya beib, kalo maen basket itu resikony emang gitu” ucap Ryan menenangkan Nitha. Dalam hatinya Ryan menyimpan tanya, koq bisa sampe segitunya ya? Apa Tito sengaja ya? Masa se jahil itu sich kaya anak-anak? Tanya itu berulang-ulang terbersit di benaknya. Namun ia mencoba menenangkan hatinya sendiri. Sambil memapah Nitha yang dibantu oleh Angel, Ryan mengusap rambut kekasihnya itu.
            Dua hari kemudian, Nitha sudah bisa masuk sekolah. Tito segera menghampirinya dengan wajah memelas dan penuh penyesalan. “Maafin gue ya Nit, gue ga sengaja” ucapnya dengan lembut dan tulus. Nitha membalasnya dengan senyum manis sambil mengangguk... “Iya gapapa koq, lain kali hati-hati aja dan jangan suka iseng” ucapnya lagi memaafkan Tito. Sejak saat itu Tito dan Nitha berteman dan sering belajar bersama.

***

            Tidak terasa tiggal 3 minggu lagi Ujian Nasional akan diadakan. Semua siswa kelas XII sudah harus siap.
“Nit, ntar kamu pengen melanjut kuliah dimana?” tanya Tito disela-sela belajar mereka. Tito dan Nitha kini sudah menjadi sahabat dan sering belajar bersama di sekolah dan di luar sekolah bareng Ryan juga sama Angel. “Aku sich blum ada rencana yang pasti, tapi pengennya sich aku pengen kuliah di luar kota”. Jawab Nitha sambil membaca.
“kalo gue sich pengennya pulang lagi ke Jogja” bokap gue udah sakit-sakitan trus kuliah disana juga lumayan bagus koq”. Sahut Angel.
“lu pengennya kemana yan?” tanya Tito membuat Ryan tersentak.
“Blom tau juga To, kayanya bakal tetep disini-sini aja dech...” jawabnya polos.
“Emangnya kenapa yan?” tanya Tito penasaran dengan perbedaan keinginan dua sejoli sahabatnya itu.
“Bokap gue udah ga ada to, kasihan nyokap gue yang udah sakit-sakitan, ga ada yang ngurus ntar. Kakak-kakak gue smuanya pada kuliah dan kerja di luar kota To...” jawab Ryan dengan nada lirih menahan air mata.
“waahhh, pisah dong Putri dari Pangerannya..” ledek Tito memecah suasana hening dan keempatnya tersenyum..
“apaan sich lu” ucap Nitha sedikit malu. @#@

            Ujian Nasional telah berakhir, satu per satu siswa SMA Dirgantara X mulai merantau untuk melanjutkan kuliahnya masing-masing. Begitu juga dengan Nitha yang harus pergi ke Jogja bareng Angel karena dapat beasiswa. Air mata Nitha menetes kala ia harus berpisah dengan Ryan dan tak henti-hentinya isak tangis Nitha semenjak dia sudah berada di bandara.
“Beib, jaga diri baik-baik ya disana, jangan nakal dan jangan lupa berdoa yah beib?” ucap Ryan dengan mata berkaca-kaca.
“Iya beib, kamu juga ya, jaga ibu kamu baik-baik ya.... kuliahnya juga disini yang benar lho beib biar sama-sama suksesnya ntar...” jawab Nitha sambil menangis.
“iya beib, jangan nangis dong, ntar jelek tuch” hibur Ryan
“jangan nakal y beib, aku pasti pulang koq” ucap Nitha sambil memeluk kekasihnya itu.
Ryan membalasnya dengan senyuman manis sambil menarik hidung Nitha.

Kriiinggg...!!!! dering telepon terdengar dari ruang tamu. Ryan segera mengangkatnya dan mendengar suara nyaring yang meneduhkan hatinya.
”Halo beib, jangan lupa sebelum kuliah makan dulu ya” ucap Nitha dari seberang.
“Iya beib, tenang aja” balas Ryan tersenyum. Dan dibalas dengan sapaan penutup oleh Nitha. ”daahhh...”.
            Sejauh ini komunikasi Ryan dan Nitha masih lancar-lancar saja, hingga suatu hari keluarga besar Nitha juga pindah ke Jogja. Ayah Nitha dipindahtugaskan ke sana untuk menangani perusahaan baru. Sejak saat itu Nitha jarang menelepon.
“maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan, mohon periksa kembali nomor tujuan anda” terdengar suara nyaring dari seberang namun bukan dari Nitha. Hanya suara tante operatorlah yang terdengar setiap kali Ryan mencoba menghubungi Nitha. Namun ia tetap menunggu dan percaya Nitha akan kembali.
            Lima tahun sudah berlalu tanpa komunikasi antara Ryan dan Nitha. Kini keduanya telah wisuda, namun tak ada kata selamat dari mereka satu sama lain. Hingga akhirnya pada acara pengangkatan jabatan Ryan menjadi manajer. Bertahun-tahun penantian Ryan sia-sia. Ia merasa sakit bagai ditikam dengan tombak yang sangat tajam. Ia bertemu Nitha di acara itu. Tito juga ada disana. Ia tak kuasa menahan air mata. Bukan karena terharu dengan kemewahan acara yang ditujukan untuknya, bukan karena terharu bisa bertemu Nitha lagi, dan bukan juga karena selama ini Nitha tidak ada kabar. Namun yang lebih sakit menusuk jantungnya adalah Nitha dan Tito bukan cinta sejati dan sahabatnya lagi. Mereka sudah menikah. Bahkan sepucuk undangan juga tak ada untuknya. Mereka telah memutar roda berduri di dalam hatinya.


~@@#*#@@~
Sekian.....

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 4


Tugas Softskill
Bahasa Indonesia

gunadarma.jpg

Nama    : Ricki Yohanes Fajar            
Kelas     : 2EA27
NPM     : 16211116

Universitas Gunadarma



Curiculum Vitae

Manfaat Curiculum Vitae

            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.



7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. 


Isi Curiculum Vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

*Data Pribadi
Nama                                       : Budi Rahmat Putra
Tempat, Tanggal Lahir             : Jakarta, 13 Mei1991
Jenis Kelamin                          : Laki-laki
Agama                                     : Islam
Kewarganegaraan                    : Indonesia
Alamat                                                : Perumahan permata hijau Jl.Permata no.112 RT/RW 04/11
                                                   Telepon : 021-8201876 (rumah)
                                                   081-354-210-189 (HP)
                                                   Budi.rahmat@gmail.com
Golongan Darah                      : B
*Latarbelakang Pendidikan

Formal
1998 – 2004                            : SDN Bojong 6
2004 – 2007                            : SMPN 34, Jakarta
2007 – 2010                            : SMAN 78, Jakarta
2010 – 2014                            : Universitas Borobudur - Ilmu Komputer

Non Formal
2010 – 2011                            : Kursus Komputer di Universitas Borobudur
2011 – 2012                            : Asisten LAB SI
2011 – 2013                            : Kursus Bahasa Inggris di IEP