Jumat, 03 Juli 2015

Tugas softskill 2 bahasa inggris bisnis


Nama   : Ricki Yohanes Fajar
NPM   : 16211116
Kelas   : 4EA27

JOB INTERVIEW
Zidan               : Good morning sir!
Mr. Anto         :Morning, please have a set!
Zidan               : Thank you sir! I am Zidan wijaya that you call for an interview. Nice to meet                            you!
Mr. Anto         : It’s pleasure to meet you.  So you are Zidan wijaya.. I am Anto kesuma chief of Human Resource department in this company.  I’ve read your application letter. I interested to have an interview with you. Ok, let’s start now.  Please tell me about yourself in a few words!
Zidan               : I would like to thank you for this opportunity. I am Zidan wijaya. I am 25 years old. I hold a bachelor degree in economy, at University of Lampung. I am a hard worker and have big responsibility. I had spent my last 3 years working in PT. Angkasa as an accountant.
Mr. Anto         : Ok!, Zidan what is your strangeness and weaknesses?
Zidan               : My time management skill is good. I am an organized person and I always done my work in time but I don’t like work in deadline therefore I always do my task well ahead of schedule.
Mr. Anto         : In your opinion, what does success mean?
Zidan               : For me success is a thing that needs a process and consistency. In addition, Success is when you can be useful for someone else.  So if I work well and it can effect well to the company and society I am a successful man.
Mr. Anto         : How do you handle your stress and pressure in your job?
Zidan               : I am not a person who gets stress easily. I always prioritize my responsibility. I know what I should do. It helps me manage the pressure in my job.
Mr. Anto         : Where do you want to be in five years from now?
Zidan               : I want to develop my skill and my career here. I hope I can make my dream comes true by working in this company.
Mr. Anto         : Why are you interested in working for this company?
Zidan               : I know this is a good company which is engaged in public service. I also interested in this company’s motto that our priority is the consumer’s pleasure. So beside work for myself I can help the people as our consumer, especially children that become the priority.
Mr. Anto         : You have worked in PT. Angkasa but why did you quit your previous job?
Zidan               :  I can’t grow to be a good employer in my last previous company. I want to find a new challenge and situation so that I can develop my skill and give a good contribution for this company.
Mr. Anto         : why do you want this job?
Zidan               : I found myself that I have a good qualification to work in this company as an accountant. Moreover, I have experience as an accountant in my previous company.
Mr. Anto         : From the application that came to us, why should we hire you?
Zidan               : I know that this company needs an employer who has a good qualification and high motivated. I believe that I am qualified for that position. Moreover, I am good in work as a team or individually.
Mr. Anto         : Talking about salary, what is your salary requirement?
Zidan               : I would rather not decide that yet. I believe that this company will be consistent with the market and give the proper salary.
Mr. Anto         : Well, I have got and noted your information. I will consider your application. You can wait the further information from us.
Zidan                     : Thank you for your time sir. I am looking forward to hearing your decision soon.

Tugas softskill 1 bahasa inggris bisnis


Nama   : Ricki Yohanes Fajar
Kelas   : 4EA27
NPM   : 16211116


1.  Makhluk apakah Bahasa inggris itu? Bahasa inggris itu bukan makhluk. Bahasa inggris itu adalah salah satu Bahasa yg digunakan oleh makhluk hidup yaitu manusia


2. Apa itu bahasa inggris? Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat,Kanada, Australia, Selandia Baru dan sejumlah negara-negara Karibia; serta menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat. Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol.Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara Persemakmuran, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta beragam organisasi lainnya. Bahasa Inggris berkembang pertama kali di Kerajaan Anglo-Saxon Inggris dan di wilayah yang saat ini membentuk Skotlandia tenggara. Setelah meluasnya pengaruh Britania Raya pada abad ke-17 dan ke-20 melalui Imperium Britania, bahasa Inggris tersebar luas di seluruh dunia.Di samping itu, luasnya penggunaan bahasa Inggris juga disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad ke-20.Hal-hal tersebut telah menyebabkan bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa utama dan secara tidak resmi dianggap sebagai lingua franca di berbagai belahan dunia.
                Sebagai makhluk hidup, komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena komunikasi adalah anugerah dari Tuhan, dengan berkomunikasi kita dapat bersosialisasi. Dengan komunikasi yang baik kita dapat berinteraksi dan bersosialisasi pada orang-orang disekitar kita. Dengan berkomunikasi kebutuhan kita akan dapat memenuhi kebutuhan satu sama lain dan kita dapat menjalankan peran kita sebagai manusia. Komunikasi yang baik akan berpengaruh pada hubungan yang baik.
Dalam dunia bisnis, komunikasi yang baik sangat diperlukan. Agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar. Dalam dunia bisnis terdapat bermacam-macam komunikasi untuk dapat mencapai suatu tujuan bisnis. Masing-masing negara mempunyai bahasa tersendiri dalam berbisnis. Contonya, di Indonesia kita menggunakan bahasa Indonesia untuk dapat berkomunikasi dan di Inggris menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi. Dalam berbisnis kita juga harus menguasai bahasa inggris agar komunikasi kita lancar dan bisnis kita juga lancar.
Dalam komunikasi bisnis kita juga harus berkomunikasi dengan baik. Kita tidak boleh melanggar norma-norma yang berlaku dalam dunia bisnis. Seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi agar komunikasi yang dilakkan dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. Dalam berkomunikasi kita juga harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti, jangan menggunakan bahasa yang rumit dan sulit untuk dimengerti.

Dalam dunia bisnis sekarang ini, kita juga harus menguasai bahasa inggris bisnis. Karena bahasa inggris bisnis ini mempelajari tentang cara kita berkomunikasi dengan menggunakan bahsa inggris. Apabila kita berbisnis dengan warga negara lain kita harus menguasai baha inggris bisnis, jika kita tidak menguasainya kita akan terhambat dalam berkomunikasi dengan warga negara lain. Dengan kita mempelajari bahasa inggris kita dapat mencapai tujuan kita dalam berbisnis. 

Minggu, 11 Januari 2015

Tugas SoftskillEtika&bisnis 2

Tugas Softskill
Etika & Bisnis

gunadarma.jpg



Nama    : Ricki Yohanes Fajar            
Kelas     : 4EA27
NPM     : 16211116


Universitas Gunadarma



Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
ü  Pengendalian diri
ü  Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
ü  Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
ü  Menciptakan persaingan yang sehat
ü  Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
ü  Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
ü  Mampu menyatakan yang benar itu benar
ü  Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
ü  Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
ü  Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
ü  Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan.
Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika yaitu
1.      Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.
2.      Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.
3.      Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.
Secara umum, prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai manusia, dan prinsip-prinsip ini sangat erat terkait dengan sistem nilai yang dianut oleh masing-masing masyarakat.

Sonny Keraf (1998) menjelaskan, bahwa prinsip etika bisnis sebagai berikut; 
1)      Prinsip otonomi; adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. 
2)      Prinsip kejujuran. Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan. 
3)      Prinsip keadilan; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan. 
4)      Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle) ; menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. 
5)      Prinsip integritas moral; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan/orang2nya maupun perusahaannya. 



Etika pada Organisasi Perusahaan

Dapatkan pengertian moral seperti tanggung jawab, perbuatan yang salah dan kewajiban diterapkan terhadap kelompok seperti perusahaan, ataukah pada orang (individu) sebagai perilaku moral yang nyata? Ada dua pandangan yang muncul atas masalah ini .

Ekstrem pertama, adalah pandangan yang berpendapat bahwa, karena aturan yang mengikat, organisasi memperbolehkan kita untuk mengatakan bahwa perusahaan bertindak seperti individu dan memiliki tujuan yang disengaja atas apa yang mereka lakukan, kita dapat mengatakan mereka bertanggung jawab secara moral untuk tindakan mereka dan bahwa tindakan mereka adalah bermoral atau tidak bermoral dalam pengertian yang sama yang dilakukan manusia.

Ekstrem kedua, adalah pandangan filsuf yang berpendirian bahwa tidak masuk akal berpikir bahwa organisasi bisnis secara moral bertanggung jawab karena ia gagal mengikuti standar moral atau mengatakan bahwa organisasi memiliki kewajiban moral. Organisasi bisnis sama seperti mesin yang anggotanya harus secara membabi buta mentaati peraturan formal yang tidak ada kaitannya dengan moralitas. Akibatnya, lebih tidak masuk akal untuk menganggap organisasi bertanggung jawab secara moral karena ia gagal mengikuti standar moral daripada mengkritik organisasi seperti mesin yang gagal bertindak secara moral.




Bab IV Kesimpulan Dan Saran

4.1 Kesimpulan

Dalam berbisnis setiap perusahaan mempunyai target yang harus terpenuhi dan mempunyai tujuan untuk memperluas target pasarnya tidak hanya dalam taraf nasional tetapi internasional. Namun dalam perjalanannya banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah etika dalam berbisnis. Pada produk Indomie ini bukan hanya keuntungan yang maksimal dan memperluas target pasar tetapi kepuasan konsumen dan transparasi bahan baku yang digunakan juga harus diperhatikan sehingga dapat membentuk perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi dan patut diperhitungkan